Antioksidan merupakan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan oksidatif pada tubuh kita. Ketika sel tubuh mengguankan oksigen, secara natural sel-sel tersebut memproduksi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan yang akhirnya memicu timbulnya kanker.
Apa Manfaat dari Antioksidan?
Mengkonsumsi lebih banyak antioksidan membantu tubuh untuk menetralisir radikal bebas berbahaya. Antioksidan berperan menetralisir radikal bebas dengan “menyumbangkan” elektron sehingga membuatnya stabil. Diperkirakan ada lebih dari 4.000 senyawa dalam makanan yang berfungsi sebagai antioksidan. Yang paling banyak dipelajari adalah beta karoten (pro vitamin A), vitamin C, vitamin E, asam fenolik, selenium, klorofil, karotenoid, flavonoid, glutasion, koenzim Q10, melatonin, dan likopen. Perlu dicatat bahwa vitamin A sendiri bukan antioksidan.
Antioksidan adalah nutrisi alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu, dan telah terbukti dapat melindungi sel-sel manusia dari kerusakan oksidatif dan memberikan keuntungan lainnya, antara lain :
• Menguatkan kekebalan tubuh agar tahan terhadap flu, virus, dan infeksi.
• Mengurangi kejadian semua jenis kanker.
• Mencegah terjadinya glukoma dan degenerasi makular.
• Mengurangi risiko terhadap oksidasi kolestrol dan penyakit jantung.
• Anti-penuaan dari sel dan keseluruhan tubuh.
WHO: Kolera di Somalia Bisa Menginfeksi Hingga 50 Ribu Orang
7 tahun yang lalu