Petai atau di beberapa tempat disebut mlanding adalah tanaman yang berasal dari negara tropis, seperti Indonesia. Sayuran dengan buahnya yang menimbulkan bau khas ini, termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman yang memiliki nama latin parkia speciosa biasa disajikan sebagai campuran masakan atau dihidangkan sebagai lalapan.
Namun sayur yang biasa menjadi pelengkap beberapa masakan tradisional dan sambel asli Indonesia ini ternyata memiliki banyak manfaat yang mungkin belum pernah Anda duga sebelumnya. Sumber gizi penting Penelitian menunjukkan bahwa buah petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Ketiga zat ini adalah gula alami yang bisa menghasilkan energi instan bagi mereka yang mengkonsumsinya. Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali lebih banyak daripada apel. Selain itu, kandungan karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya dalam petai juga masih lebih banyak bila dibandingkan apel. Atasi anemia Anemia biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti tubuh lemas, letih dan kurang bersemangat. Anemia juga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan konsentrasi dan nyeri pada persendian tulang. Hal ini, terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Kandungan zat besi yang tinggi dalam petai sangat bermanfaat untuk mengurangi anemia atau kurang darah. Kurangi depresi dan stres Ketika Anda mengalami stres atau bad mood, itu tandanya Anda kekurangan triptofan. Triptofan adalah suatu asam amino esensial yang apabila dikonsumsi, maka akan diubah menjadi serotonin, yang mampu mempengaruhi sistem kerja saraf dan berfungsi memperbaiki mood. Stres juga berisiko mempercepat metabolisme tubuh dan mengurangi kalium dalam tubuh. Kalium berguna menstabilkan detak jantung dan memperlancar aliran oksigen ke otak. Untuk itu, ketika stres, Anda memerlukan lebih banyak kalium untuk tubuh. petai memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Menyehatkan mata dan meningkatkan konsentrasi Petai memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi, yaitu 200 IU per 100 mg. Seperti diketahui, vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan kornea mata. Kalium dalam petai juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga baik untuk membantu mereka yang kesulitan dalam belajar. Mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah stroke Kandungan kalium yang tinggi, namun rendah garam dalam petai mampu menstabilkan detak jantung. Tekanan darah yang terjaga akan menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan gejala stroke. Bahkan The New England Journal of Medicine merilis hasil penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi petai secara teratur mampu menurunkan risiko kematian akibat stroke hingga 40 persen. Memperlancar pencernaan Serat juga banyak terkandung dalam petai. Serat atau fiber berguna memperlancar pencernaan. Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, mengonsumsi petai akan sangat membantu mengurangi penderitaan Anda. Petai juga memiliki efek antasid pada tubuh. Jika Anda merasa mual dan begah karena makan terlalu banyak, petai mampu mengurangi rasa sakit tersebut. (berbagai sumber/dimas/CN16) |
Sumber: SuaraMerdeka |
0 komentar:
Posting Komentar