Jumat, 30 September 2011

Kandungan Gizi Singkong - Cassava

Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.

Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.

Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi. Singkong goreng sering jidadikan makanan kudapan.


Memilih dan Mengolah Singkong
Penganan singkong seakan tak pernah habis. Ada saja kue - kue yang bisa dibuat dari singkong. Nah untuk membuat penganan dari singkong kita harus pandai memilih dan mengolahnya. Anda bisa memilih dan mengolah singkong yang bisa dilakukan dengan beberapa cara ini :

  • Kupas kulit singkong dengan kuku Anda. Lihat warnanya, konon yang warnanya kekuningan lebih
    baik daripada yang putih.
  • Patahkan sedikit ujungnya, perhatikan baik - baik, kalau ada bagian yang membiru sebaiknya
    jangan dipilih. Singkong yang telah lama disimpan memang cenderung mengeluarkan noda biru atau
    hitam yang diakibatkan enzim poliphenolase yang bersifat racun.
  • Banyak orang memilih singkong dari tanah yang membungkusnya. Kalau tanahnya belum kering
    berarti berarti singkongnya masih baru, pasti belum ada noda.
  • Saat diolah singkong harus dicuci bersih untuk menghilangkan tanah yang menempel di umbi
    singkong. 
  • Setelah itu singkong bisa dikupas. Cara mengupasnya cukup mudah, kerat saja bagian tengahnya
    singkong secara memanjang, lalu tarik bagian yang terkelupas hingga lepas sama sekali dari singkong.
  • Cuci kembali singkong supaya bersih. Apabila belum diolah, rendam singkong terlebih dahulu
    agar warnanya tidak berubah. Yang mesti diingat, singkong adalah umbi akar yang teksturnya
    cukup keras, sehingga apabila akan diubah menhadi penganan musti diolah terlebih dahulu
    seperti dikukus atau diparut.
  • Apabila singkong hendak dihaluskan seperti untuk membuat getuk, sebaiknya pengukusan singkong
    harus dilakukan hingga benar - benar empuk. Untuk menghaluskannya bisa menggunakan garpu  atau ditumbuk dalam cobek (batu lumpang). Yang mesti diingat, singkong sebaiknya dihaluskan selagi masih panas.


Kandungan Gizi Singkong 206 g
sumber informasi gizi singkong : http://caloriecount.about.com/calories-cassava-i11134
Water      122.94 g
Energy     330 kcal
Energy     1374 kj
Protein     2.8 g
Total lipid (fat)     0.58 g
Ash     1.28 g
Carbohydrate, by difference     78.4 g
Fiber, total dietary     3.7 g
Sugars, total     3.5 g
Calcium, Ca     33 mg
Iron, Fe     0.56 mg
Magnesium, Mg     43 mg
Phosphorus, P     56 mg
Potassium, K     558 mg
Sodium, Na     29 mg
Zinc, Zn     0.7 mg
Copper, Cu     0.206 mg
Manganese, Mn     0.791 mg
Selenium, Se     1.4 mcg
Vitamin C, total ascorbic acid     42.4 mg
Thiamin     0.179 mg
Riboflavin     0.099 mg
Niacin     1.759 mg
Pantothenic acid     0.22 mg
Vitamin B-6     0.181 mg
Folate, total     56 mcg
Folic acid     ~ mcg
Folate, food     56 mcg
Folate, DFE     56 mcg_DFE
Choline, total     48.8 mg
Betaine     0.8 mg
Vitamin B-12     ~ mcg
Vitamin B-12, added     ~ mcg
Vitamin A, IU     27 IU
Vitamin A, RAE     2 mcg_RAE
Retinol     ~ mcg
Vitamin E (alpha-tocopherol)     0.39 mg
Vitamin E, added     ~ mg
Vitamin K (phylloquinone)     3.9 mcg
Fatty acids, total saturated     0.152 g
4:0     ~ g
6:0     ~ g
8:0     ~ g
10:0     ~ g
12:0     0.002 g
14:0     ~ g
16:0     0.142 g
18:0     0.01 g
Fatty acids, total monounsaturated     0.155 g
16:1 undifferentiated     ~ g
18:1 undifferentiated     0.155 g
20:1     ~ g
22:1 undifferentiated     ~ g
Fatty acids, total polyunsaturated     0.099 g
18:2 undifferentiated     0.066 g
18:3 undifferentiated     0.035 g
18:4     ~ g
20:4 undifferentiated     ~ g
20:5 n-3     ~ g
22:5 n-3     ~ g
22:6 n-3     ~ g
Cholesterol     ~ mg
Tryptophan     0.039 g
Threonine     0.058 g
Isoleucine     0.056 g
Leucine     0.08 g
Lysine     0.091 g
Methionine     0.023 g
Cystine     0.058 g
Phenylalanine     0.054 g
Tyrosine     0.035 g
Valine     0.072 g
Arginine     0.282 g
Histidine     0.041 g
Alanine     0.078 g
Aspartic acid     0.163 g
Glutamic acid     0.424 g
Glycine     0.058 g
Proline     0.068 g
Serine     0.068 g
Alcohol, ethyl     ~ g
Caffeine     ~ mg
Theobromine     ~ mg
Carotene, beta     16 mcg
Carotene, alpha     ~ mcg
Cryptoxanthin, beta     ~ mcg
Lycopene     ~ mcg
Lutein + zeaxanthin     ~ mcg
http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/kandungan-gizi-singkong-cassava.html

0 komentar:

Posting Komentar